AFRINA

Afrina

Aku terbangun dari kamar tidur. Tidak ada hal aneh yang terjadi. Semua terlihat seperti biasa-biasa saja. Kepalaku benar-benar pusing. Sambil memegang kepala, aku pergi ke kamar mandi.
"Haaaakh! Oh Tuhan, kenapa baju ku berlumuran darah?" Aku histeris tak karuan.
"Abang... Abang... Bang Erwinnn..." ku panggil tunanganku yang sebelum aku tidur datang menemuiku.
Sunyi tak ada jawaban.
"Abang, abang dimana?" Aku berteriak teriak sambil mencari di sekeliling rumah. Tapi tak ada tanda-tanda orang.
"Apa yang telah terjadi?" Tanyaku penasaran. Suasana makin mencekam ketika listrik tiba-tiba padam. "Siaalll, kenapa mesti disaat ini?! Dasar @#*&!" Tak terbendung lagi umpatan yang keluar dari mulutku...
Sambil meraba, akhirnya aku berhasil mendapatkan senter. Saat kunyalakan, terlihat sekelebat bayangan. Karena penasaran, aku berlari mengejar yang kuyakini seseorang.
"Hoiii, jangan lari!" Aku membuka pintu rumah.
Ada beberapa jejak yang terlihat mengarah kegudang belakang.
"Aku tahu kamu bersembunyi disana! Jangan sembunyi, keluar sekarang! Kalau tidak ..." aku menghentikan perkataanku.
Kini aku sudah didepan pintu gudang. Meskipun rasa takut yang kini melanda. Aku tetap membuka pintu tersebut...
"Cetekkk.. kreeekk..." suara pintu yang terbuka.
"SURPRISEEEEE...." teriak orang-orang yang ramai didepanku.
"Selamat ulang tahun sayanggg..." ucap bang Erwin sambil membawa kue tart dengan belasan lilin yang menyala. Lampu yang sebelumnya padam kini menyala terang benderang. Kulihat teman-temanku ramai disana. Kakiku gemetaran, air mataku tak terbendung lagi.
"Tiup lilinnya sayang, pejamkan mata dan buatlah permohonan..." ucap bang Erwin dengan wajah yang terlihat sumringah.
Sambil memejamkan mata. Aku berdoa sepenuh hati...
"Gimana sayang? Apa kamu bahagia?" Tanya bang Erwin.
"Akuuu... Bahagiaaa. Betul-betul bahagia!" Jawabku sambil mengecup kening pria berwajah oriental didepanku...

Ps. Baju ku yang berlumuran darah. Itu bukan darah, melainkan sirup merah yang sengaja dituang agar aku ketakutan. Dasar mereka.. uh!

This entry was posted on Kamis, Mei 21 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

2 Responses to “AFRINA”

  1. Jadi inget waktu ngedubing with u, tapi lupa judulnya apa! Msih inget kh brader...

    BalasHapus
  2. Waahh... ingat bro.. tapi apa ya judulnya.. ntar aq cari arsipnya dulu.. btw thx for comment

    BalasHapus

Hai, senang melihat komen dari kalian.. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...