Si Malmut

ilustrasi/google


"Bunda, Bunda... Ananda lapar Bunda .." Ucap malmut si anak babi lucu kepada induknya.
"Sabar ya Nak, sebentar lagi Papa pulang. Papa pasti bakal bawa makanan yang lezat-lezat." Si Induk mencoba menghibur sambil sesekali melihat kearah keluar. Hatinya gelisah, menunggu kedatangan pasangan hidupnya.

Sementara itu, disebuah hutan dekat pemukiman warga manusia. Sekelompok manusia sibuk dengan berbagai aktifitas. Ada yang membawa kamera, mikrofon, senapan, dan senter besar. Lalu, salah seorang dari mereka menghadap kamera lalu berkata: "Permisa, kami adalah tim pemburu. Kali ini, kami berada disebuah hutan yang didalamnya menurut warga sekitar masih banyak hama babi hutan berkeliaran. Warga resah, karena hama babi tersebut sering masuk kepemukiman warga dan tidak jarang merusak kebun milik warga."

Disisi lain, seekor babi hutan yang sedang berlari sambil mengigit tupai tertangkap senter para pemburu.
"Cepat, cepat.. Disitu ada babinya.." Salah seorang berteriak, lalu mengambil kuda-kuda untuk menembak. Dan "dorr.." Suara letusan senapan terdengar keras.
"Pemirsa, hama babi hutan yang terlihat tadi sudah dalam bidikan kami. Dan kami sukses menembak dengan satu kali tembakkan." Sesaat sekelompok manusia itu berjalan mendekati, tiba-tiba babi itu bangkit dan lari. "Permisa, tampaknya bidikan kami tidak begitu akuraa.." "Dorr..!!" Belum sempat pembawa acara itu menyelesaikan kalimatnya, seorang rekannya telah menembak dengan cepat.
"Pemirsa, kali ini kami berhasil menembak dengan tepat hama babi tersebut. Kita berhasil permisa." Lalu gelak tawa dan teriakan kemenangan menyelimuti sekelompok manusia itu. 
***

Tak jauh dari tempat kejadian, tampak seekor babi betina bersama anaknya melihat peristiwa itu. Dari lebatnya rumput, tempat persembunyian mereka. Seekor babi lucu bernama Malmut berkata: "Bunda, salah Papa apa? Kenapa mereka membunuh Papa? Papa kan tidak jahat..! Huuhuu..." Babi kecil itu menangis. Sedangkan si Induk hanya menunduk sendu tak berkalang.

This entry was posted on Sabtu, Maret 2 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

Hai, senang melihat komen dari kalian.. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...