Tanggal 14 Februari selalu identik dengan yang namanya hari
valentine, hari kasih sayang. Di Indonesia, budaya valentine bukan merupakan
budaya asli sehingga perayaannya hanya merupakan optional saja. Bagi yang mau
merayakan monggo, bagi yang tidak juga gak ada masalah. Terserah – terserah saja
J.
Banyak kontraversi seputar hari valentine ini. Terlebih lagi,
mendekati hari tersebut, broadcast di bbm saya isinya tentang menolak untuk
merayakan hari valentine tersebut karena latar belakang sejarahnya. Karena,
konon, menurut isi broadcast bbm yang saya terima, hari valentine didasari oleh
pastor yang meninggal bunuh diri karena cinta yang tak sampai. Ah, whateverlah,
saya gak perduli dari semua itu. Jujur, saya juga dulu pernah merayakan bareng
pacar waktu dulu masih SMA. Yang saya lakuin waktu itu adalah, hanya untuk
menikmati momen-momen spesial saja. Gak ada maksud apapun. Lagipula saya
orangnya openminded, gak mau berpikiran picik dan dangkal. Santai sajalah..
Terus, dihari valentine tahun ini ada yang spesial? YA! Ada!
Tanggal 14 Februari adalah tepat putri pertama saya berusia
2 bulan. Sungguh momen spesial buat saya. diusia 2 bulan ini sudah banyak yang
perubahan yang terjadi. Gendhis rambutnya tambah lebat dan panjang, pipinya
makin montok, dan yang satu hal yang bikin saya tertawa geli. Gendhis suka
kentut dengan volume yang nyaring.. hahahaha… lucu banget kalau dengar Gendhis
kentut. Oiya satu lagi, Gendhis sudah bisa tertawa, entah tertawa karena apa,
dan kalau tertawa kami juga ikut tertawa.