Keringat

Satu bulir air mengalir dari leher bagian bawahku turun ke area dada
Dadaku tidak berbentuk bidang kekar
Tapi dari bulir air yang satu itu
Kini diikuti oleh bulir-bulir air yang lain.

Mereka turun dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah
Yang awalnya satu kini menjadi banyak dan bertambah
Makin aku nikmati, makin banyak dia ada

Sekarang timbul titik-titik air seolah mata air
Basah, kini makin basah semua
Biar saja!
Toh, aku menikmatinya.

Tubuhku panas, dia ada
Membuatku merasa nyaman
Walau akhirnya, entar aku harus membuangnya
Dan kuhapus tanpa meninggalkan jejak
Selain perasaan gerah dan nyaman....

This entry was posted on Rabu, Januari 9 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply

Hai, senang melihat komen dari kalian.. :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...