Uikpokpok

Alo kawan pembaca blog uikpokpok (dan aku ingin menyebut kalian uikpocholic), tahukah bahwa cinta itu adalah sebuah alasan yang absurd. Cinta tak dapat diartikan dengan mudah. Lantas siapa yang dapat mengartikan arti sebuah cinta? Yang dapat mengartikan adalah orang-orang yang sedang jatuh cinta, kasmaran, patah hati, putus cinta, orang yang hendak menikah, dan lain-lain. Bagi yang sedang jatuh cinta, cinta itu bagai buah manis yang manisnya membuat hati bergetar, tak nyenyak tidur, misum-misum atau tertawa sendiri bahkan sebelas-dua belas dengan sinting, cinta bagaikan anugrah yang sungguh maha tinggi nilainya.
Namun, bagi orang yang sedang putus cinta, patah hati, cinta bagaikan duri yang menusuk hati, bagai bunga raflesia yang menebarkan aroma busuk, membawa perih seperti lalat-lalat yang datang untuk menghinggapi sarinya. Tak kuat menahannya, maka matilah yang dipilih. Dan anehnya, tak sedikit pula yang jera untuk mengulanginya. Ibarat orang yang sedang memancing, lepas satu ikan, masih banyak lagi ikan lain yang mencoba kail sang pemancing.

Uikpocholic, sekedar berbagi pengalaman, jika engkau sedang jatuh cinta, biarkanlah rasa itu merasukimu. Biarkan ia mengalir hingga didalam sela-sela nadimu dan merayap pelan ke jantungmu hingga berdebar keras dibuatnya. Tapi, jangan sampai perasaan itu masuk terlalu dalam hingga ke dasar hatimu.
Cukuplah ia sampai ke jantungmu saja. Karena jika engkau menyimpannya terlalu dalam didasar hatimu. Engkai bisa terkena penyakit yang sering di sebut buta cinta, bukan cinta buta kawan. Cinta buta adalah cinta yang datang tanpa memihak manapun, sedangkan buta cinta, engkau dibutakan oleh cinta itu sendiri. Engkau tak dapat berpikir secara jernih, dan bila itu terjadi siap-siaplah engkau merasakan yang namanya cinta itu membunuhmu.

Cinta dapat membuat seseorang meninggalkan keluarganya, jauh dari kerabat, teman dan sahabat, bahkan cinta dapat membuat engkau kehilangan keyakinan dan melepaskan Tuhanmu. Jika engkau merasakan buta cinta, banyak resiko yang engkau ambil. Memang hidup tak ada artinya tanpa resiko, bukankah muaranya yang engkau pikirkan adalah kebahagiaan. Kuasai dirimu, jangan sampai engkau terlena. Cinta itu indah, namun kadang dia menyakitkan.

Jika engku putus cinta, ditinggalkan kekasih hati atau gagal dalam menjalin hubungan. Biarkan dirimu bersedih untuk mengenangnya. Tapi ingat, cukup satu malam engkau bersedih, dan esoknya engkau bangun dengan hati yang baru memulai kehidupanmu yang baru. Tegarlah, karena Tuhan marah jika engkau terlalu bersedih hati, hiburlah dirimu sendiri dengan memulai aktifitas yang tertunda dan memulai hobimu kembali.

Kadang disetiap perpisahan, Tuhan mempunyai rencana yang besar untuk mengatur sebuah pertemuan berikutnya. Kadang engkau menemukan beberapa kegagalan dahulu sebelum menemukan cinta sejatimu yang sesungguhnya.
Dan Alhamdulillah, mudahan pacarku yang sekarang ini kelak menjadi calon istriku, teman hidupku, dan rezeki selalu mengalir di kehidupan kami berdua..

Cinta Itu Abstrak, tak tergambarkan, dan sungguh terperikan.